waktunya.Online
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
Subscribe
waktunya.Online

Jangan Ketinggalan Berita

waktunya.Online
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • COVID-19

Menkes Bawa Kabar Baik di Tengah Ancaman BA.4 dan BA.5

  • June 28, 2022
  • 1 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membawa kabar baik di tengah kasus COVID-19 kembali meningkat. Meski kasus harian COVID-19 di Indonesia sempat beberapa hari bertahan di atas 2 ribu, level penularan COVID-19 masih berada di level 1.

Artinya, menurut Menkes, peningkatan COVID-19 dalam relatif terkendali dan cenderung terpantau rendah atau tidak signifikan.

“Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000-an kasus saat ini. Tapi puncak gelombang di Indonesia sebelumnya mencapai 60 ribu kasus per hari,” terang Menkes usai menerima bantuan 300 unit cold chain vaksin dari pemerintah Jepang di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia menjelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan standar level 1 situasi pandemi di satu negara dengan indikator 20 kasus per 100 ribu penduduk selama sepekan. Jika dilihat dari penilaian tersebut, Indonesia masih di level 1 WHO dengan perkiraan hingga 7.800 kasus per hari.

“Kalau masih di bawah itu, artinya masih di level 1 PPKM. Di Indonesia saat ini, 2.000-an kasus,” terang Menkes.

Seperti diketahui, prediksi kasus COVID-19 di Indonesia diperkirakan Menkes bakal tiba di pekan kedua hingga pekan ketiga Juli. Jika mengacu pada data puncak kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Afrika Selatan, estimasi pemerintah kasus harian Indonesia bisa mencapai 20 ribu per hari, sepertiga dari puncak sebelumnya.

“Angka kasus kematiannya sekitar 10 persen dari puncaknya Omicron. Namun dengan jumlah pasien yang masuk rumah sakit dan kematian tentu jauh lebih rendah dari gelombang sebelumnya,” terang dia.

“Perkiraan puncak bisa kena di pekan kedua atau ketiga Juli 2022,” pungkas dia.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Previous Article
  • Papua

  • June 28, 2022
Baca Dulu
Next Article
  • Papua

  • June 28, 2022
Baca Dulu
Jangan Ketinggalan
Baca Dulu
  • COVID-19

Politisi: “Booster” vaksin syarat mobilitas efektif cegah COVID-19

  • Redaksi
  • August 2, 2022
Baca Dulu
  • COVID-19

Tahun Ajaran Baru Harus Diiringi dengan Kewaspadaan Tinggi Terhadap Penularan Covid-19

  • Redaksi
  • July 27, 2022
Baca Dulu
  • COVID-19

Lonjakan Covid-19 BA.4 dan BA.5 Belum Capai Puncak, Masyarakat Diminta Tetap Pakai Masker dan Dapatkan Vaksin Booster

  • Redaksi
  • July 19, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkini
  • ilustrasi unjuk rasa anti rasisme 1
    • HANKAM
    • Hukum
    • Papua
    • Politik
    • radikalisme
    • 10.08.22
    • 4 min
  • 2
    • Papua
    • 10.08.22
    • 1 min
  • 3
    • Papua
    • 10.08.22
    • 2 min
  • 4
    • HANKAM
    Hindari Arah Kawasan Senayan dan Gedung DPR RI, Ada Demo Buruh
    • 10.08.22
    • 1 min
  • 5
    • Nasional
    Polda Papua Tangkap Kepala Kampung Donatur Pembelian Amunisi KSTP
    • 10.08.22
    • 1 min
Jangan Ketinggalan Baca Berita
Powered by follow.it
Follow Waktunya.Online
waktunya.Online
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
Jangan Ketinggalan Berita

Input your search keywords and press Enter.