Authentic.
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
0
0
0
Waktunya Online

Jangan Ketinggalan Berita

Waktunya Online
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Nasional

Polda Papua Tangkap Kepala Kampung Donatur Pembelian Amunisi KSTP

  • Redaksi
  • August 10, 2022
  • 1 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Papua, waktunya.online – Seorang kepala kampung di Kabupaten Nduga, Papua ditangkap polisi. Dia diduga menyuplai dana kepada kelompok separatis teroris Papua (KSTP) di Distrik Kenyam untuk membeli amunisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, baru satu dari tiga kepala kampung yang diduga mendanai pembelian 615 butir peluru yang ditangkap di Kabupaten Yalimo beberapa waktu lalu.

Identitasnya diketahui berinisial TL, kepala Kampung Wusi, Distrik Wusi, Kabupaten Nduga yang ditangkap di Kenyam 4 Agustus lalu. Hasil pemeriksaan, dia mengaku memberi amunisi seharga Rp150 juta.

“Memang baru satu kepala kampung yang ditangkap, sedangkan dua lainnya sudah diketahui identitasnya. Termasuk sekretaris kampung yang meminta uang ke kepala kampung dengan alasan membantu mahasiswa,” kata Rahmadani, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, penangkapan TL dilakukan setelah penyidik mendalami asal dana yang digunakan AM, seorang ASN asal Kabupaten Nduga yang ditangkap di Yalimo bersama 615 peluru.

“Diduga uang yang digunakan berasal dari dana kampung atau dana desa,” ucapnya.

Temuan 615 peluru berbagai kaliber ini diamankan sebelum diterima KSTP pimpinan Egianus Kogoya. Amunisi ini diduga dibeli dari oknum anggota TNI AD seharga Rp200.000/butir. Saat ini dua oknum anggota TNI AD ditahan karena diduga terkait penjualan 615 peluru.

Sumber: papua.inews.id

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Redaksi

Previous Article
  • Nasional

Pembentukan 3 DOB Papua Dinilai Sebagai Upaya Negara Wujudkan Tujuan Nasional

  • Redaksi
  • August 10, 2022
View Post
Next Article
  • HANKAM

Hindari Arah Kawasan Senayan dan Gedung DPR RI, Ada Demo Buruh

  • Redaksi
  • August 10, 2022
View Post
You May Also Like
View Post
  • Nasional

Kesaksian Rohadi, Direktur PT Bintang Komunikasi Utama, dalam Kasus Proyek BTS 4G

  • Redaksi
  • September 21, 2023
View Post
  • Nasional
  • Sosial Budaya

DENGAN SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN, KITA BANGUN INDONESIA YANG UTUH, AMAN DAN DAMAI

  • Redaksi
  • August 15, 2023
View Post
  • Nasional
  • radikalisme

Rocky Gerung Sengaja Bikin Gara-Gara Timbulkan Kekacauan 10 Agustus 2023, Masyarakat dan Buruh Tidak Boleh Terprovokasi

  • Redaksi
  • August 5, 2023
View Post
  • Nasional

Kementan Libatkan Petani Milenial untuk Antisipasi Dampak El Nino

  • Redaksi
  • July 11, 2023
View Post
  • Nasional

Pemerintah Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Menolak Praktik Politik Uang dalam Pemilu 2024

  • Redaksi
  • June 19, 2023
View Post
  • Nasional

Pembangunan IKN Mengusung Konsep Kota Hutan dan Smart City

  • Redaksi
  • June 13, 2023
View Post
  • Nasional

UU Cipta Kerja Dinilai Ciptakan Pasar Tenaga Kerja Fleksibel

  • Redaksi
  • June 12, 2023
View Post
  • Nasional

Puluhan Investor Singapura Tertarik untuk Berinvestasi di IKN

  • Redaksi
  • June 9, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkini
  • 1
    • Nasional
    Kesaksian Rohadi, Direktur PT Bintang Komunikasi Utama, dalam Kasus Proyek BTS 4G
    • 21.09.23
    • 1 min
  • 2
    • Papua
    Ketegasan Dalam Memerangi Separatis dan Teroris di Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 3
    • Papua
    Papua: Perjuangan Melawan Separatis dan Teroris
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 4
    • Papua
    Menegakkan Hukum yang Kuat untuk Pemberantasan Separatis Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 5
    • Papua
    Solidaritas untuk Keamanan: Dukungan Penanganan Kelompok Separatis dan Teroris di Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
Jangan Ketinggalan Baca Berita
Powered by follow.it
Follow Waktunya.Online
Waktunya Online
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
Jangan Ketinggalan Berita

Input your search keywords and press Enter.