Authentic.
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
0
0
0
Waktunya Online

Jangan Ketinggalan Berita

Waktunya Online
  • Online Terkini
    • Nasional
    • Politik
    • Hankam
    • Ekonomi
    • Bisnis
    • Hukum
    • Sosial Budaya
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
  • Nasional

LSM Asing Di Papua Perlu Diwaspadai

  • Redaksi
  • September 9, 2022
  • 2 minute read
Total
0
Shares
0
0
0

Papua, waktunya.online – Keberadaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing di tanah Papua perlu diwaspadai. Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanto mengatakan LSM asing itu tak sebatas melakukan kegiatan sosial, tapi ada juga yang secara sembunyi mendukung kemerdekaan Papua.

Bahkan, ujarnya, LSM asing ini tak sebatas pada kegiatan kampanye di luar negeri tapi juga mencakup kegiatan langsung di tanah Papua. “Kegiatan-kegiatan ini dapat diselubungkan dalam bentuk aksi sosial yang berpotensi membahayakan stabilitas Papua, karena di samping kemungkinan aktivitas tersebut secara ilegal bisa menyalurkan dukungan langsung kepada aktivis separatis Papua, di antaranya dalam bentuk dana dan teknis,” ujarnya.

Menurut riyanto, campur tangan LSM asing pada masyarakat Papua dapat juga mengakibatkan keresahan yang mampu memicu pecahnya kerusuhan. Kerusuhan ini lantas bisa dipakai untuk menyalahkan kebijaksanaan dan aktivitas pemerintah Indonesia di Papua, juga menjustifikasi gerakan separatis Papua dan menuntut dunia internasional untuk intervensi. “Adanya keterlibatan asing dalam kerusuhan di Papua termasuk dalam bentuk dana dan logistik,” ungkap Riyanto.

LSM-LSM asing prokemerdekaan Papua kerap menggunakan dalih pembelaan masyarakat lokal terhadap pelanggaran HAM dan ketidakadilan dalam pemanfaatan sumber daya alam Papua. Namun, ujar Riyanto, tidak menutup kemungkinan kalau sebenarnya tujuan utama LSM asing itu untuk kepentingan mereka sendiri atau pihak-pihak yang berdiri di belakang mereka. “Telah banyak ditemukan bukti beberapa LSM asing melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan misi utamanya guna memenuhi permintaan dari pemberi dana,” ujarnya.

Meskipun saat ini kondisi gerakan kemerdekaan Papua masih belum mencapai tahap membahayakan, pemerintah tetap perlu waspada serta mulai mengambil langkah-langkah yang tepat guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pemerintah, ucap Riyanto, perlu mengambil tindakan nyata dalam bentuk terus memeratakan pembangunan di Papua dan memperbaiki komunikasi dengan penduduk lokal guna menampung aspirasi mereka.

Disamping itu, Riyanto melanjutkan, pemerintah perlu mencegah infiltrasi paham separatis melalui pengawasan. Langkah-langkah seperti inspeksi terhadap aktivitas LSM asing di lapangan perlu juga lebih digiatkan. Ini untuk mencegah aktivitas yang dapat memprovokasi insiden yang rentan disalahgunakan gerakan kemerdekaan Papua.

Sumber: republika.co.id

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Redaksi

Previous Article
Bupati Mimika Eltinus Omaleng
  • HANKAM
  • Hukum
  • Papua
  • Politik
  • radikalisme

  • Redaksi
  • September 8, 2022
View Post
Next Article
  • Papua

  • Redaksi
  • September 9, 2022
View Post
You May Also Like
View Post
  • Nasional

Kesaksian Rohadi, Direktur PT Bintang Komunikasi Utama, dalam Kasus Proyek BTS 4G

  • Redaksi
  • September 21, 2023
View Post
  • Nasional
  • Sosial Budaya

DENGAN SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN, KITA BANGUN INDONESIA YANG UTUH, AMAN DAN DAMAI

  • Redaksi
  • August 15, 2023
View Post
  • Nasional
  • radikalisme

Rocky Gerung Sengaja Bikin Gara-Gara Timbulkan Kekacauan 10 Agustus 2023, Masyarakat dan Buruh Tidak Boleh Terprovokasi

  • Redaksi
  • August 5, 2023
View Post
  • Nasional

Kementan Libatkan Petani Milenial untuk Antisipasi Dampak El Nino

  • Redaksi
  • July 11, 2023
View Post
  • Nasional

Pemerintah Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Menolak Praktik Politik Uang dalam Pemilu 2024

  • Redaksi
  • June 19, 2023
View Post
  • Nasional

Pembangunan IKN Mengusung Konsep Kota Hutan dan Smart City

  • Redaksi
  • June 13, 2023
View Post
  • Nasional

UU Cipta Kerja Dinilai Ciptakan Pasar Tenaga Kerja Fleksibel

  • Redaksi
  • June 12, 2023
View Post
  • Nasional

Puluhan Investor Singapura Tertarik untuk Berinvestasi di IKN

  • Redaksi
  • June 9, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terkini
  • 1
    • Nasional
    Kesaksian Rohadi, Direktur PT Bintang Komunikasi Utama, dalam Kasus Proyek BTS 4G
    • 21.09.23
    • 1 min
  • 2
    • Papua
    Ketegasan Dalam Memerangi Separatis dan Teroris di Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 3
    • Papua
    Papua: Perjuangan Melawan Separatis dan Teroris
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 4
    • Papua
    Menegakkan Hukum yang Kuat untuk Pemberantasan Separatis Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
  • 5
    • Papua
    Solidaritas untuk Keamanan: Dukungan Penanganan Kelompok Separatis dan Teroris di Papua
    • 18.09.23
    • 2 min
Jangan Ketinggalan Baca Berita
Powered by follow.it
Follow Waktunya.Online
Waktunya Online
  • Online Terkini
  • Jakarta
  • Papua
  • Nusantara
  • Manca
  • Gaya
  • Viral
  • Covid-19
Jangan Ketinggalan Berita

Input your search keywords and press Enter.